Berkenalan dengan Khalisah Khalid
Penyuka kopi, Pencinta senja
Ibu dengan satu orang putri yang lahir dan besar di Jakarta. Belajar dari filosofi alam, bahwa dunia ini begitu indah jika kita saling menghargai keberagaman.
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Dakwah IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat (kini UIN). Ia pernah menjabat sebagai Dewan Nasional Walhi selama 1 periode hingga tahun 2012.
Sejak di bangku kuliah menggeluti isu lingkungan hidup dan tentang kehidupan yang tidak didapatkan dalam pendidikan formal, namun kita temukan dalam kesehajaan orang-orang yang memiliki nilai hidup yang tinggi, bahwa hutan, sungai, air, gunung, bukit, kars, savana, lembah, pesisir, laut dan semua makhluk di dalamnya senafas dengan kehidupan.
Berikut hasil wawancara Swara Rahima dengan perempuan yang juga berkiprah di Biro Politik dan Ekonomi Pimpinan Pusat Sarekat Hijau Indonesia, yang juga sempat melakukan penelitian tentang perempuan pejuang lingkungan dengan Komnas Perempuan, RMI dan Bina Desa dengan metode penggalian data “tutur perempuan” ini.
Hingga saat ini masih menyuarakan keadilan ekologis dan sosial, dengan satu alasan yang sederhana bahwa anak-anak punya hak untuk mendapatkan kehidupan yang baik, bahkan lebih baik dari generasi hari ini, dan tanggungjawab itu ada pada generasi hari ini.
Kopi menemukan senja dan jingga dalam percakapan yang indah, tentang kehidupan, tentang harapan, dan kemanusiaan. Adakah yang lebih indah dari semuanya?